Mesin Redemption Hole In One

Hai rekan-rekan Engineering dan pembaca sekalian, saya dari Tim Engineering TSM Padang mau berbagi permasalahan yang terdapat pada mesin redemption Hole In One. Kita akan membahas permasalahan yang sering kita temui di mesin redemption ini. Disini saya akan membagikan langkah-langkah yang harus dilakukan jika menemui masalah pada mesin redemption ini. Berikut bentuk dari mesin hole in one tersebut.

Gambar 1. Hole In One

II. Bagian bagian mesin redemption Hole In One

Gambar 2. Tampilan depan Mesin

                      

Gambar 3. Bagian-Bagian Carry Assy

II. Identifikasi masalah pada mesin redemption Hole In One

Ada beberapa permasalahan yang sering saya temui, diantara sebagai berikut beserta penyelesaiannya:

1. Tidak ada bola standby diatas

a. Pastikan carry assy bekerja,  perhatikan apakah circularity belt (putus/tidak), jika belt tersebut putus maka fan shape belt (belt pemnbawa bola) tidak berputar sehingga tidak dapat membawa bola ke atas.

Gambar 4. Circularity Belt

b. Pastikan plat pembawa bola (hook board) dalam posisi lurus dan tidak bengkok ke arah bawah, karena terkadang bola jatuh dari hook  board tersebut. Selain itu pastikan jumlah bola cukup pada  fan shape belt, sebab jika bola tidak cukup dan tak ada satu pun bola di fan shape belt maka travel (stop ball switch) tidak membaca bola.

motor akan berputar terus karena sensor

c. Pastikan driver motor bekerja dengan baik karena mempengaruhi kerja travel motor.

Gambar 5. Travel motor

d. Pastikan plat penahan bola (fix position sheet) pada posisi yang tepat, sebab jika terlalu jauh maka bola akan  jatuh dan jika terlalu dekat dengan tempat keluar bola maka hook board akan tersangkut sehingga fan shape belt tidak dapat berputar.

Gambar 6. Fix position sheet

2. Sensor error

Sensor error biasanya terjadi karena motor play field berputar lamban (nyandat), maka untuk mengidentifikasikan masalah tersebut, langkah langkahnya sebagai berikut:

a. Pastikan motor play field berputar dengan normal dan driver motornya bekerja dengan baik.

 

Gambar 7. Motor play field

b. Pastikan setiap roller berputar dengan lancar, untuk memastikannya lepas terlebih dahulu play field dari kedudukannya. Putar roller dengan tangan dan perhatikan apakah putarannya lancar, jika tidak beri pelumas roller.

     

   

Gambar 8. Roller play field