Saturday, March 9, 2019

NEWYORK SWING (FAMILY SWING)

  Yudhy Hamdan S       Saturday, March 9, 2019

NEWYORK SWING (FAMILY SWING)


Hallo rekan-rekan engineer semuanya, bersama saya lagi nih salah satu tim engineering TSM padang yudhy. Pada kesempatan kali ini saya mau mengulas masalah yang ada di salah satu wahana kita yaitu “NEWYORK SWING”, mungkin rekan-rekan sekalian tidak asing lagi dengan nama wahana ini jadi secara prinsip kerja dan sistemnya pasti rekan-rekan semuanya sudah paham.
Jadi langsung saja ke pembahasan kita kali ini, yaitu troubleshooting yang pernah saya alami di wahana ini.

       1. Putaran wahana saat waktu bermain habis terlalu lama berhenti.

Pada masalah ini yang perlu kita perhatikan yaitu pada bagian break motornya, yaitu break pada motor rotation superior. Break pada motor ini terletak dibagian kepala motor, semakin kencang kita mengunci bautnya maka breaknya akan semakin lose (tidak ada), semakin kendor bautnya kita kunci makan breaknya akan semakin bagus.
jadi silahkan rekan-rekan sekalian atur seperlunya saja dalam pengaturan break ini.

     2. Kedua motor tidak bisa berputar saat running.

Pada masalah ini sepertinya cukup banyak yang harus kita perhatikan, diantaranya:
a. Kita harus memastikan bagian motor tersebut aman, pastikan seluruh lilitan terhubung sesuai dengan ketentuan serta koneksi terpasang dengan baik dan tidak ada rembesan oli pada body motor yang dapat membuat motor tersebut lembab.
b.    Langkah berikutnya baru kita periksa bagian breaknya.
c.   Pada prinsip kerjanya, saat wahana ini running system break motor harus mebuka agar motor dapat berputar, apabila break system tidak membuka silahkan di periksa wiring dari break system tersebut pada panel operator, langkah yang harus diambil:
1.   Pastikan fuse  dalam keadaan bagus, fuse ini terhubung langsung pada MCB QF601C, cek keadaan fuse yang terhubung pada kabel dengan kode 4.3.
2.      Pastikan MCB QF601C tidak ngetrip dan terhubung degan baik 


3.   Pastikan kontaktor beserta dengan delaynya KT909I berfungsi dengan baik seluruh anak kontaknya, bersihkan  bagian dalam kontaktor dengan kompresor, takutnya berdebu sehingga lilitannya tidak bekerja dengan baik, serta pastikan seluruh wiring 3 phase dari kontaktor tersebut terhubung dengan baik.
4.   Periksa wiring control dari kontaktor KT909I, pastikan tegangan 1 phase yang masuk ke terminal A1 yang berasal dari relay dengan (kabel control warna biru dengan kode 9.7) dan ke terminal A2 (kabel control warna biru dengan kode 6.16) terhubung dengan baik.
5.     Pastikan relay dengan kode K701I dan relay dengan kode bekerja dengan baik.

      3.       Lampu wahana

a.       Lampu wahana mati total
Yang perlu diperhatikan:
1.       Switch lamp pada panel harus pada posisi ON
2.       Pastikan fuse dengan kode kabel 6.22 dalam keadaan baik
3.       Pastikan MCB QF607C2 tidak trip dan terhubung dengan baik
4.       Pastikan kontaktor QC706I bekerja dengan baik.
5.       Pastikan tegangan output dari trafo ada.
b.      Lampu wahana berkedip
Yang perlu diperhatikan:
1.       Pastikan semua wiring baik, pastikan seluruh kabel dalam keadaan baik.
2.      Pastikan terminal kabel output dari trafo dalam keadaan baik.
3.    Pastikan seluruh wiring yang ada dalam box panel di area deck maintenaince terhubung dengan baik
GAMBAR DAN KETERANGAN
                                 1, MCB QF601C, yang terhubung pada break sistem motor
                                 2. MCB QF607C2, yang terhubung pada seluruh lampu diwahana

                                         kontaktor QM501B, terhubung pada motor inferior
    
                                         kontaktor QM508D, terhubung pada motor superior

                          kontaktor + delay KT909I, yang terhubung pada break system motor

                             1. kontaktor QC706I, terhubung pada seluruh lampu wahana
                             2. kontaktor QC1002I, terhubung pada motor pompa hydraulic
 
1. RELAY K701I, yang menandakan wahana running serta memberi triger pada superior break motor dengan kode kabel kontrol  9.7
2. RELAY K807I, menandakan panel operator dalam keadaan ON
3. RELAY K703I, berfungsi sebagai control down potition wahana
4. RELAY K903I, berfungsi sebagai control up potition wahana


  sekian dulu ulasan mengenai wahana newyork swing dari saya, semoga bermanfaat dan rekan-rekan tidak bosan membaca postingan yang ada pada blog engineering TSM Padang, terima kasih 😀😀😀😀😀😀
logoblog

Thanks for reading NEWYORK SWING (FAMILY SWING)

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment